Menkes Turunkan Tim Evaluasi RS

id Menkes Turunkan Tim Evaluasi RS, RSUADT, Jenazah, Pasien, Buang, RSJ, Dinas Sosial, Rumah Sakit Jiwa

Menkes Turunkan Tim Evaluasi RS

Mobil ambulans RSUD A Dadi Tjokrodipo Kota Bandarlampung yang diduga digunakan untuk membuang pasien bernama Suparman (60). (Foto: ANTARA LAMPUNG Dok/Roy Baskara).

Kejadian seperti ini semestinya tidak perlu terjadi. Namun, untuk mengatakan siapa yang salah bukan hak kami, melainkan hak penyidik dari kepolisian."
Bandarlampung (Antara) - Kementerian Kesehatan menurunkan tim untuk mengevaluasi pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Dadi Tjokrodipo Kota Bandarlampung setelah terungkapnya pembuangan pasien miskin di rumah sakit tersebut.

"Kami ke sini untuk melakukan evaluasi terkait dengan administrasi dan pelayanan rumah sakit umum daerah agar dapat lebih baik lagi sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat setempat," ujar Staf Ahli Menteri Kesehatan Budi Sampurna usai kunjungan ke RSUD Bandarlampung, Sabtu.

Menurut dia, peningkatan pelayan rumah sakit terhadap masyarakat adalah yang utama sehingga Kemenkes terus melakukan pemantauan, khususnya bagi daerah yang telah memiliki program jaminan kesehatan
nasional atau jaminan kesehatan daerah.

"Kejadian seperti ini semestinya tidak perlu terjadi. Namun, untuk mengatakan siapa yang salah bukan hak kami, melainkan hak penyidik dari kepolisian," kata dia.

Terkait dengan adanya sanksi atas kejadian pembuangan pasien, dia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi terkait dengan pelayanan saja, sedangkan untuk sanksi administratif akan berikan tetapi memerlukan proses.

"Ya, saat ini tim sedang mengumpulkan data-data dan berkas terkait pelayanan di rumah sakit sesuai tugas tim 'safeguarding' sehingga diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali," ujarnya.

Tim ini, lanjutnya, bertugas untuk menjaga dan menjamin kelancaran pelaksanaan program jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin di kabupaten/kota sehingga dengan adanya kasus yang terjadi
beberapa waktu lalu harus segera dievaluasi guna mencegah terjadinya kasus serupa di kemudian hari.

Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan Medis RSUD DT Taufik mengatakan bahwa tim Kemenkes datang untuk melakukan evaluasi dan pemeriksaan berkas-berkas terkait dengan pelayanan medis di RS ini.

"Kami telah memberikan pelayanan maksimal kepada warga, khususnya masyarakat yang menggunakan program jamkesmas atau jamkesda," ujar dia.

Namun, terkait dengan kunjungan tim Kemenkes, dia menjelaskan bahwa tim melakukan evaluasi dan meminta berkas-berkas mengenai rekam medik atau pelayan kesehatan yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit selama ini.

Pada kunjungan tersebut Tim Kemenkes yang diketuai oleh Staf Ahli Menteri Budi Sampurna didampingi oleh Chairul Nasution (Direktur Bina Upaya Kesehatan), Prof. Sutanto (Ketua Komite Keselamatan
Pasien), serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.