Delapan Tewas Akibat Tabrakan di Nyalindung Sumedang

id Delapan Tewas Akibat Tabrakan di Nyalindung Sumedang

Bandung (ANTARA LAMPUNG) - Sebuah truk jenis colt diesel nomor polisi E 8113 WC menabrak mobil minibus Suzuki Futura D 1850 XW, di Jalan Nyalindung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, mengakibatkan delapan orang dari 10 penumpang mobil Suzuki Futura tewas.

"Kejadiannya Rabu tadi pagi, korban ada 10 orang, delapan diantaranya dinyatakan tewas. Korban tewas adalah penumpang mobil Suzuki Futura," kata Kapolres Sumedang AKBP Eka Setia Bakti.

Kecelakaan maut tersebut terjadi saat truk yang datang dari arah Bandung hendak menuju Cirebon menyalip mobil Suzuki Futura dari arah berlawanan.

Saat berada di Jalan Raya Bandung Cirebon, tepatnya Jalan Nyalindung Dusun Warung Buah Desa Nyalindung Kecamatan Paseh, diduga truk colt diesel itu mengambil jalur kanan dari arah berlawanan, lalu datang dari arah kiri Suzuki Futura.

Sopir truk diamankan di Polres Sumedang dan korban selamat dibawa ke RSUD Sumedang.

"Sopir atas nama Darsikan (51) sudah diamankan. Sopir adalah warga Blok 5 RT17/09 Dusun Kroyo Kecamatan Klangenan Cirebon," kata Kapolres Sumedang pula.  
 
Pihak kepolisian menduga, penyebab kecelakaan tersebut diduga rem truk colt diesel mengalami blong.

Peristiwa tabrakan maut di kawasan 'jalur tengkorak' di Sumedang yang berlangsung di pagi buta itu sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

Arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat dilakukan tutup buka karena sebagian jalan digunakan proses evakuasi.

Petugas Polres Sumedang dan warga mengevakuasi korban.Seluruh korban yang tewas maupun yang luka-luka dibawa ke RSUD Sumedang dengan menggunakan ambulans dan kendaraan polisi. Korban luka termasuk sopir truk itu.

"Polisi telah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Penaganan laka lantas itu dilakukan oleh Polres Sumedang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul.

Kecelakaan lalu lintas di jalur Bandung-Sumedang-Cirebon itu merupakan kejadian lalu lintas menonjol sehingga tim Dirlantas Polda Jabar diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan "memback up" penanganan kasus kecelakaan  turunan curam itu.

"Tim Polda Jabar diturunkan ke lokasi karena kasus itu masuk kategori menonjol, tim Dokkes Polda Jabar juga dikerahkan ke lokasi. Tersangkanya sudah diamankan dan barang bukti sudah ditarik ke Polres Sumedang," katanya.

Kejadian kecelakaan lalu lintas dengan delapan korban tewas dan empat luka-luka di Kabupaten Sumedang itu, memperpanjang daftar kecelakaan lalu lintas menonjol di wilayah Jawa Barat dalam dua pekan terakhir.

Dua pekan lalu terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur Cianjur-Sukabumi, sebuah truk tronton mengalami rem blong dan menabrah angkutan kota sarat penumpang dan lima pengendara sepeda motor yang mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya luka-luka.

Lima hari kemudian, kejadian bus wisata yang membawa pejiarah dari Kota Bogor mengalami rem blong dan menabrak tebing di turunan Ciloto Kabupaten Cianjur. Akibat kejadian itu, 17 korban meninggal dunia dan 24 lainnya luka-luka.

"Polda Jabar dan instansi terkait telah melakukan upaya antisipasi dan pencegahan, selaian razia kendaraan yang tidak layak operasi juga kampanye sosialiasi berkendaraan yang aman di jalan raya," kata Martinus pula.

                                  Korban Satu Keluarga
Penumpang minibus Suzuki Carry Nopol D-1850-XW yang menjadi korban dalam tabrakan maut di Tanjakan Nyalindung Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang ini merupakan satu keluarga asal Panawangan Kabupaten Ciami yang akan mengantar kerabatnya berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung.

"Seluruh korban dari penumpang minibus itu berasal dari satu keluarga asal Panawangan Kabupaten Ciamis. Kata keluarga korban mereka berencana akan mengantar kerabatnya berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung," kata Kepala Bidang Humas dan Hukum PT Jasa Raharja Cabang Jabar Hadi Syaifulhadi di RSUD Kabupaten Sumedang.

Keluarga itu menumpang minibus berwarna biru itu dalam perjalanan dari Panawangan Ciamis menuju Bandung dengan menggunakan rute Panawangan-Cikijing-Tomo-Sumedang.

Namun saat memasuki tanjakan di Nyalindung, kendaraan yang dikemudikan Ono itu tertabrak oleh truk Nopol E-8113-WG yang sarat muatan setelah mengalami rem blong. Kendaraan minibus yang ditumpangi 10 orang warga Dusun Calingcing Desa Girilaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis itu tertabrak dan terseret truk.

Akibat kejadian itu, delapan orang tewas yakni sopir minibus Owo (53), Ono Haryana (57), Engkus (45), Darwa (56), Eti Suhaeti (35), Endoh (63), Oding (30) dan Kusmana (40).

Sedangkan dua penumpang minibus lainnya Rita (22) dan Anah (47) lolos dari maut. Namun kedua penumpang itu mengalami luka berat pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.

Hadi menyebutkan seluruh korban sudah teridentifikasi, termasuk dua orang yakni sopir dan karnet truk yang mengalami luka-luka. Total korban delapan orang meninggal dunia dan empat luka-luka.

"Para korban akan mendapat santunan Jasa Raharya. Bagi korban yang meninggal dunia santunan akan diserahkan Jumat (8/3) lusa kepada ahli waris korban," kata Hadi yang langung melakukan pengecekan ke RSUD Sumedang.

Hadi menyebutkan, santunan untuk korban meninggal dunia sebesar Rp25 juta, sedangkan untuk korban luka-luka maksimal Rp10 juta untuk biaya perawatan di rumah sakit.

                                          Identitas Korban
Korban meninggal dunia, luka berat serta ringan dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Nyalindung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, sudah berhasil diidentifikasi oleh polisi.

Berikut adalah identitas korban meninggal dunia berdasarkan informasi dari Polres Sumedang.

    1.Ono Haryana (Laki-laki/57) warga Girilaya Panawangan Kabupaten Ciamis.

    2.Owo (Laki-laki/43) warga Girilaya Panawangan Kabupaten Ciamis.

    3.Engkus (Laki-laki/25) warga Kampung Sumbar RT02/RW05 Kabupaten Bandung Barat.

    4.Darwa (Laki-laki/57) warga Kampung Cilincing Panawangan, Kabupaten Ciamis.

    5.Endoh (Perempuan/63) warga Kampung Cilincing Panawangan, Kabupaten Ciamis.

    6.Oding (Perempuan/30) warga Kampung Cilincing Panawangan, Kabupaten Ciamis.

    7.Eti (Perempuan/30) warga Kampung Cilincing Panawangan, Kabupaten Ciamis.

    8.Kusman (Laki-laki/45) Kampung Cilincing Panawangan, Ciamis.

Identitas korban luka berat dan ringan adalah sebagai berikut:

    1.Anah (Perempuan/50) warga Kampung Cilincing Panawangan, Kabupaten Ciamis.

    2. Rita (Perempuan/20)  warga Kampung Cilincing Panawangan, Kabupaten Ciamis.

    3.Andri (Laki-laki/23) kernet dari truk Cold Diesel warga Pamuragan Wetan RT03/02 Cirebon.

    4. Darsikan (Laki-laki/51) pengemudi truk Cold Diesel warga Blok 5 RT17/09 Dusun Kroyo Kecamatan         
        Klangenan, Cirebon.